Pengembangan Media Pembelajaran Komik Materi Cerita Rakyat Terintegrasi Budaya Lokal
Keywords:
media komik, cerita rakyat, budaya lokalAbstract
Penelitian ini membahas tentang pengembangan media pembelajaran komik materi cerita rakyat terintegrasi budaya lokal Luwu kelas IV SDN 35 Pammanu. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui kebutuhan pengembangan media pembelajaran komik, 2) Mengetahui desain pengembangan media pembelajaran komik, 3) Mengetahui validasi para ahli pengembangan medai pembelajaran komik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran komik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualialitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan angket validitas. Pengembangan penelitian menggunakan model ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu Analyze, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengembangan media pembelajaran komik perlu mempertimbangkan kurikulum, minat siswa terhadap media visual, dan metode pengajaran yang bervariasi. Integrasi budaya lokal dalam komik dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan pemahaman materi. 2) Desain komik dipaduhkan dengan alur cerita, karakter, dan ilustrasi menarik menggunakan aplikasi digital, serta relevan dengan konteks lokal. 3) Validasi menunjukkan komik layak digunakan dengan revisi kecil: skor ahli media 75%, materi 88%, dan bahasa 68%.
References
Adistia, Dita, ‘Pengembangan Kompilasi Cerita Rakyat Lampung Bermuatan Karakter Berbasis Aplikasi Kvisoft Flipbook Maker’. Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan, 2019.
Akramunnisa, ‘Pengembangan Media Komik Digital Berbasis Flipbook pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V di SD Neg. Mannuruki’. Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar, 2022.
Aman, A, and N Mustika, ‘Pengembangan Aplikasi Cerita Rakyat Luwu Berbasis Android’, SEMANTIK 2, No.1 (2019): 143–149,
Anggraini, Dian, ‘Pengembangan Model Buku Pengayaan Berbasis Cerita Rakyat Lampung’, Mabasan: Masyarakat Bahasa & Sastra Nusantara 14, No.1 (2020): 129–142, https://doi.org/10.26499/mab.v14i1.388
Aswar, Nurul, Hasbi, and Dodi Ilham, ‘Improving Indonesian Language Learning Outcomes for Elementary School Students through the Use of Picture Media’, Sinestesia 12, No.1 (2022): 178–189,
Djuanda, Dadan, ‘Pembelajaran Sastra di SD dalam Gamitan Kurikulum 2013’, Mimbar Sekolah Dasar 1, No.2 (2018): 191–200, https://doi.org/10.53400/mimbar-sd.v1i2.882
Depdikbud. 1981. Kemampuan Berbahasa Indonesia Murid Kelas III SPG Jawa Timur: Membaca. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Hanafi, ‘Konsep Penelitian R&D dalam Bidang Pendidikan’, Journal Saintifika Islamica 4, No.2 (2017): 129-150.
Josse, Agus Hermawan, and Sri Utami, ‘Pengembangan Bahan Ajar Menemukan Hal Menarik Tokoh Cerita Rakyat (Legenda) Berbasis Kearifan Lokal Blitar’, PTE 1, No.2 (2021): 72–80, https://doi.org/10.28926/pej.v1i2.106
Juwati, ‘Model Pembelajaran Sastra Berbasis Cerita Rakyat Sebagai Upaya Membina Karakter Siswa di Lubuklinggau’, Prosiding1, No.2 (2018): 681–90.
Kurniasih, Maria. 2005. Pengembangan Silabus dan Materi Pembelajaran menulis dengan Media Gambar untuk Siswa Kelas IV SD Negeri Wonosari Gunung Kidul Tahun Ajaran 2004/2005
Kementerian Agama RI, Al Quran dan Terjemahnya. Bandung, 2019.
Komariah, Yoyoh, ‘Pengembangan Bahan Ajar Cerita Rakyat Kuningan Terintegrasi Nilai Karakter dalam Pembelajaran Apresiasi Sastra di SMP’, DEIKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra 5, No.1 (2018): 100–110, https://doi.org/10.33603/deiksis.v5i1.910
Lisnawati, ‘Pengembangan Modul Cerita Rakyat Terintegrasi Latar Cerita Daerah Sulawesi Selatan pada Siswa Sekolah Dasar’, Pedagogik Journal of Islamic Elementary School 4, No.1 (2021): 59–74, https://doi.org/10.24256/pijies.v4i1.1824
Pangestika, Rintis Rizkia, and Galih Yansaputra, ‘Pengembangan Multimedia Interaktif Terintegrasi Budaya Lokal Purworejo pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku’, Cakrawala Pendas 7, No.1 (2021): 99–109, https://doi.org/10.31949/jcp.v6i1.2465
Rahayu, Lani Dwi, and Asri Susetyo Rukmi, ‘Pengembangan Media Komik Cerita Rakyat untuk Keterampilan Membaca Cerita Siswa Kelas IV Sekolah Dasar’, JPGSD 9, No.10 (2021), 3441–3450.
Rahmayantis, Marista Dwi, Encil Puspitoningrum, and Fiko Revinda Dea Sanjaya, ‘Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Menemukan Hal-Hal Menarik Tentang Tokoh Cerita Rakyat Berbasis Kearifan Lokal Kediri’, WACANA 2, No.2 (2018): 32–49.
Riduwan, Belajar Mudah Penelitian, cetakan 11 (Jakarta: Alfabeta, 2019)
Sugiono, Metode Penelitian dan Pengembangan Research and Development (Bandung: Alfabeta, 2016)
———, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2014)
Sugiyono, Metode Penelitian & Pengembangan. 4 edition (Bandung: Alfabeta, 2019)
Sukmadinata Syaodih, Nana, Metode Penelitian Pendidikan. 7 edition (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011)
Sumiati, Dedeh, ‘Pengembangan Bahan Ajar Cerita Anak Berbasis Cerita Rakyat Banten untuk Siswa SD’, JTPPM 7, No.2 (2020), 271–287.
Syahputra, Erwin, ‘Representasi Kode dalam Cerita Rakyat Tana Luwu’. Makassar: Universitas Negeri Makassar, 2018. http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/10734
Downloads
Date published articles:
Cite on this Journal:
Issue
Section
License & Copyright
Copyright (c) 2024 Maria Qibthi Al-adawiah, Nurdin K.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.