Internalisasi Makna Pesan Moral Batti’-Batti’ dalam Pemertahanan Nilai-Nilai Karakter Masyarakat Kepulauan Selayar

Authors

  • Elsa Juliana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Marwiah Marwiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Iskandar Iskandar Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Makassar

Keywords:

Pesan Moral, Batti’-batti’, Sastra Lisan

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis makna pesan moral batti’-batti’ dalam masyarakat Kepulauan Selayar, menganalisis nilai-nilai karakter yang terdapat dalam kelong batti’-batti’, serta mendeskripsika cara pengaplikasian nilai-nilai yang terdapat dalam batti’-batti’ di kalangan masyarakat Kepulauan Selayar. Metode penelitian, menggunakan pendekatan analisis deskriptif kualitatif dengan menguraikan data berupa uraian kata-kata yang akan dianalisis berdasarkan teori, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yakni teknik wawancara, simak catat, dan teknik rekam. Kegiatan analisis data meliputi langkah-langkah mengolah data, menganalisis data, dan menemukan hasil, sebelum data diolah perlu dipersiapkan kelengkapan data yang akan kita analaisi untuk memudahkan peneliti ada langkah-langkah menganalisis data yang digunakan dalam penelitian yakni: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa “kelong” batti’-batti’ adalah kesenian tradisional berupa lantunan-lantunan khas berbahasa Selayar yang dinyanyikan oleh laki-laki dan perempuan secara bersahut-sahutan seperti berbalas pantun dalam bentuk nyanyian yang diiringi alat music gambus dan rebana khas Selayar, terdapat pesan moral yang terkandung dalam batti’-batti’ yakni sangat mementingkan adat istiadat, bersikap ramah, dan saling menghargai. Dalam kalimat atau lirik yang terdapat dalam lirik “kelong” batti’-batti’ terdapat unsur nilai karakter diantaranya: nilai sosial budaya, nilai komunikasi, nilai saling menghargai, dan nilai harmonisasi.

References

Arifuddin dan Seabani 2009. “Metode Penelitian Kualitatif”. Bandung: Pustaka Setia.

Ahmadin, A. 2016. “Warisan Budaya Orang Selayar” (Menggugat eksistensi atas nama identitas). Jurnal Jaffry.

Danadjaja dan James 2002. “Folklor Indonesia, Ilmu Gosip, dan Dongeng”. Jakarta: Grafitiperss.

Endraswara.S. 2018. “Antropologi Sasta Lisan: Prspektif, Teori, dan Praktik Pengkajian” Indonesia: Yayasan Pustaka Obor.

Finnegan, 1992. “Oral Poetry Is Nature Significance and Social Contekts”. Cambridgey University Gershenhorn, Jerry. 2004. “Melville J. Herskovits and the Raical Politics of Knowledge. Nabraska, USA: Universitas of Nabraska pers.

Faruk, H.T 2010 “Pengantar Sosiologi Sastra: Dari Satrukturalisme Genetik Sampai Postmodernisme” Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Jabrohim 2017 “Teori Penelitian Sastra” Celeban Timur Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gershenhorn, Jerry. 2004. “Melville J. Herskovits and the Raical Politics of Knowledge. Nabraska, USA: Universitas of Nabraska pers.

Lafamane, F. 2020. “Karya Sastra Puisi, Prosa, dan Drama).

Marwiah, M. dan Akhir, M. 2020. “Defelopmen Of Model Teaching Materials For Bugis Makassar Regional Languages Based On Angngaru Local Wisdom”. e- prasidhing hiski.

Mattulada 1975. “Suatu Lukisan Analisis Terhadap Antropologi Politik Orang Bugis”. Universitas Indonesia.

Mulyana, D. & Rakhmat, J: 1990. “Komunikasi Antar Budaya”. Remaja Rosdakarya.

Kleden, P.B. 2006. “Membongkar Derita”: Ledalero: Maumere.

Koentjaraningrat 1990 “Pengantar Ilmu Antropologi”. Rineka Cipta: Jakarta.

Koentjaraningrat 2005. “Metode Penelitian Bahasa”. Jakarta: Pt. Raja Grafindo Persada.

Nisya, R.K. dan Nurazizah, I. 2019. “Struktur dan Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Novel In to The Magic Shop” karya James, R. Doty “Jurnal Pendidikan Kebahasaan, dan Kesastraan Indonesia”.

Ratna N. K. 2017. “Statistika Kajian Puitika Bahasa, Sastra dan Budasay”. Yogyakarta, Pustaka Pelajar.

Sayogyo dan Pudjiwati. 1992. “Sosiologi Pedesaan: Kumpulan Bacaan”. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Vansina. 1985. “Tradisi Lisan Sbagai Sejarah Terjemah” Oleh Astrid, Reza, dkk. 2014. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Sumardjo, dkk, K.M. 1994. “Apresiasi Kesusastraan”. Jakarta: PT. Gramedia Utama.

Sudaryanto, 1993. “Metode Penelitian Bahasa”. Pt: Raja Grafindo Persada.

Syahrianti, 2019: “Artikel Analisis Sosio Pragmatik Terhadap Pujian dan Respon Pujian Pada Mayarakat Suku Saluan”. Universitas Tompotika Luwuk.

Vansina, 1985. “Tradisi Lisan Sebagai Sejarah Terjemah”. Oleh Astrid, Reza, dkk. 2014. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Widyaningsih, T.S, Zamroni, Z. & Zuchdi, D. 2014. “Internalisasi dan Aktualisasi Nilai-niai Karakter Pada Siswa SMP Dalam Perspektif Fenomenologis”. Jurnal Pembangunan Pendidikan: fondasi dan aplikasi.

Downloads

Date published articles:

2022-02-07

Cite on this Journal:

Juliana, E. ., Marwiah, M., & Iskandar, I. (2022). Internalisasi Makna Pesan Moral Batti’-Batti’ dalam Pemertahanan Nilai-Nilai Karakter Masyarakat Kepulauan Selayar. Jurnal Konsepsi, 10(4), 382–395. Retrieved from https://p3i.my.id/index.php/konsepsi/article/view/145